Salmon Ovary Peptide (SOP) 100+
Safety :
- Kami telah melakukan serangkaian inspeksi di laboratorium terakreditasi di Jepang dan di Indonesia. AFC Jepang menjamin produk bebas dari : Antibiotik, Pestisida, Logam berat, Kimia berbahaya, Hormon, dan bebas dari pencemaran Radiasi Nuklir.
- Salmon Ovary Peptide memiliki sertifikat HALAL
- Memiliki izin edar dari BPOM ML 830531001482
Apa itu Salmon Ovary Peptide ?
SOP100+ adalah suplemen oligopeptida salmon pertama di dunia yang diproduksi dengan menggunakan teknologi terkini dari Jepang, Teknologi Degradasi Biologis Enzim, yang mana teknologi hidrolisis unik tersebut dipatenkan (Japanese Patent No. 3691497).
Menghasilkan konsentrat peptida nano size 600 Dalton, sehingga mudah untuk diserap dan berfungsi maksimal dalam tiubuh manusia.
Berdasarkan penelitian Scientist selama bertahun-tahun di Japan Food Research Laboratories (JFRL), mereka membuktikan bahwa SOP100+ dapat :
- Membantu memperbaiki sel dan mengaktifkan kembali sel-sel yang tidur.
- Efek dalam perbaikan sirkulasi pembuluh darah.
- Meregenerasi sel-sel baru, sehingga sel-sel kembali muda yang dapat menjalankan fungsinya.
Salmon Ovary Peptide (SOP100+) adalah Marine Placenta yang diekstraksikan dari ikan Oncorhynchus Keta Salmon, yang ditemukan di bagian Laut Utara Hokkaido. Sebenarnya ikan salmon tidak memiliki plasenta karena bukan golongan mamalia. Jadi yang dimaksudkan dengan Marine Placenta ini adalah selaput telur dari ikan Oncorhynchus Keta Salmon.


Bahan Utama SOP100+
Bahan utama SOP100+ adalah Salmon Ovary Peptide (Selaput pelindung telur ikan salmon / disebut juga sebagai plasenta salmon). Salmon Ovary Peptide ini dihasilkan dari ikan Oncorhynchus Keta Salmon yang ditemukan di bagian laut utara Hokkaido. Penemu asli Marine Placenta ini adalah Professor Tadashi Eto dari Nippon Barrier Free Co., Ltd.
Izin Resmi SOP100+
AFC Lifescience Indonesia (di bawah naungan PT H&E Dermatech Indonesia) merupakan satu-satunya perusahaan yang mendapatkan hak eksklusif untuk mendistribusikan dan memasarkan produk Salmon Ovary Peptide (Marine Placenta) di Indonesia. Izin ini langsung diberikan oleh sang penemu Professor Tadashi Eto.
Hingga saat ini, AFC LifeScience Indonesia tidak pernah memberikan izin penggunaan bahan Salmon ovary Peptide kepada perusahaan manapun juga sehingga terjamin baik dari tingkat keaslian produk ataupun legalistasnya.

Paten dan Uji Klinis SOP100+
Tubuh manusia memiliki ratusan jenis sel yang berbeda yang penting untuk kesehatan kita setiap hari. Sel-sel ini bertanggung jawab untuk menjaga tubuh kita bekerja setiap harinya, seperti membuat jantung kita berdetak, otak kita berpikir, ginjal membersihkan darah kita, mengganti kulit yang terkelupas, dan seterusnya. Tugas khusus dari stemcell Salmon adalah untuk menciptakan berbagai jenis sel tersebut. Kandungan SOP100+ adalah untuk membantu meregenerasi sel-sel baru.
Penelitian menunjukkan bahwa pembuluh darah penuh lemak adalah hal utama yang menyebabkan penyakit komplikasi pada organ tubuh seperti kolesterol, gangguan jantung, dan darah tinggi. Kandungan Salmon Ovary Peptide dan Coenzyme Q-10 pada SOP100+ berfungsi membersihkan pembuluh darah Anda.
Manfaat SOP100+

Komposisi SOP100+

Akhir-akhir ini, produksi daging salmon serta makanan yang diproses semakin tinggi baik di Jepang maupun pada belahan dunia lainnya. Telur Chum Salmon (Onchorhynchus keta) yang dikenal dengan nama ikura, ialah kuliner tradisional Jepang. Telur salmon, termasuk bagian ovarium, mengandung banyak protein serta lemak, seperti asam lemak tidak jenuh (PUFA), Eicosapentaenoic acid (EPA) serta Docosahexaenoic acid (DHA).
Selain itu, hasil penelitian menyebutkan bahwa Salmon Ovary Membrane ini juga mengandung banyak kolagen dan konsumsi bahan ini membawa dapat beberapa manfaat seperti memperbaiki kerusakan liver serta menjaga kesehatan liver serta usus besar.
Berikut kandungan asam amino yang terdapat dalam Salmon Ovary Membrane :
Sumber :
Maeda H, Hosomi R, Chiba U, Fukunaga K. Chemical Composition of Salmon Ovary Outer Membrane and Its Protein Increases Fecal Mucins Content in C57BL/6J and Type 2 Diabetic/Obese KK-Ay Mice. Foods. 2013;2(3):415-429. Published 2013 Sep 6. doi:10.3390/foods2030415
Chondroitin adalah suatu senyawa polisakarida yang banyak dipergunakan sebagai suplemen kesehatan. Chondroitin berperan penting membuat serta memperkuat jaringan ikat pada tubuh. Selain itu, senyawa ini berperan pada kesehatan kartilago/tulang rawan dan sendi-sendi. Oleh sebab itu, chondroitin mungkin saja bisa menghentikan atau bahkan memutarbalikkan proses degeneratif pada sendi.
Sumber :
Vasiliadis HS, Tsikopoulos K. Glucosamine and chondroitin for the treatment of osteoarthritis. World J Orthop. 2017 Jan 18;8(1):1-11. doi: 10.5312/wjo.v8.i1.1. PMID: 28144573; PMCID: PMC5241539.
Sopyan, Iyan & gt, Moeljadi & Utami, Saskia & Abdassah, Marline. (2017). Chondroitin in Transdermal Patch and Its Main Physical Properties. Indonesian Journal of Pharmaceutical Science and Technology. 1. 10.15416/ijpst.v1i1.10425.
Asam amino adalah unit terkecil sebuah protein. Asam amino berperan penting mengendalikan sejumlah proses yang berhubungan dengan ekspresi genetik, termasuk mengatur kerja RNA. Selain itu juga, asam amino berfungsi dalam pembentukan protein, Bila ada kekurangan, maka protein dalam tubuh tidak bisa terbentuk. sampai saat ini, telah ditemukan lebih dari 300 asam amino, namun hanya sekitar 20 saja yang ikut ambil bagian untuk pembentukan protein tubuh. tetapi, beberapa jenis asam amino tidak dapat dibentuk sendiri oleh tubuh dan hanya berasal asupan luar.
Sumber :
Akram, Muhammad & Asif, Muhammad & Uzair, Muhmmad & Naveed, Akhtar & Madni, Muhammad Asadullah & Ali Shah, Dr Syed & Hasan, Zahoor & Khan, Asmat. (2011). Amino acids: A review article. Journal of Medicinal Plants Research. 5. 3997-4000.
Kolagen merupakan sebuah protein struktural yang banyak ditemukan dalam jaringan ikat tubuh. Kolagen mempunyai banyak fungsi, yaitu : sebagai zat pembawa genetik dan obat-obatan, modifikasi jaringan tubuh, membuat benang bedah yang dapat diserap tubuh, bahan pengisi tulang, bahan penutup luka/luka bakar, dan lain sebagainya. Oleh karena banyaknya manfaat kolagen, maka para peneliti berusaha mendapatkan sumber dari luar, seperti dari mamalia. Namun karena adanya wabah pada mamalia maupun keterbatasan secara religius, maka kolagen yang bersumber dari hewan laut mulai dieksplorasi.
Kolagen yang bersumber dari laut, seperti kulit dan tulang ikan, tulang rawan, dan juga sisik ikan ternyata lebih efisien untuk diserap oleh tubuh dan mampu beredar dalam darah lebih cepat dibanding dari sumber mamalia.
1. Kulit ikan
Kulit ikan secara umum mengandung kolagen tipe I dan mempunyai tingkat/kadar yang berbeda-beda sesuai dengan jenis dan usia ikan. Kolagen yang berasal dari kulit ikan ini mampu menahan air dan tidak ditemukan potensi mengiritasi sehingga lebih cocok digunakan di kulit.
2. Sisik ikan
Sisik ikan juga mengandung kolagen tipe I, namun dengan kadar asam amino yang berbeda-beda. Kolagen jenis ini juga mempunyai fungsi penahan air yang baik, sehingga dapat digunakan sebagai penutup luka.
3. Tulang ikan
Tulang ikan mengandung kolagen tipe I, namun juga mengandung kadar protein yang berbeda-beda.
4. Tulang rawan ikan
Tulang rawan ikan mengandung berbagai macam tipe kolagen, dengan jenis yang paling banyak adalah kolagen tipe II.
Sumber :
Glutathione yang bersifat antioksidan ini dibentuk oleh 3 asam amino (Sistein, Glisin, dan asam glutamat). Senyawa ini ditemukan dalam jumlah yang banyak dalam tubuh. Fungsi utamanya adalah untuk melindungi sel dari radikal bebas, selain itu, glutathione juga berfungsi untuk membantu pembentukan antioksidan lain, regenerasi vitamin C dan vitamin E, menetralisir racun yang dihasilkan oleh hati, dan membawa merkuri keluar dari sel dan otak.
Kadar glutathione yang rendah mungkin berhubungan dengan paparan zat kimia beracun dan alkohol, HIV/AIDS, serta penyakit degeneratif lainnya.
Berikut beberapa kondisi yang dapat menyebabkan rendahnya kadar glutathione dalam tubuh :
Sumber :
Pizzorno J. Glutathione!. Integr Med (Encinitas). 2014;13(1):8-12.
Asam nukleat merupakan suatu senyawa kimia yang berfungsi membawa informasi bagi sel dan juga informasi genetik. Senyawa ini sangat diperlukan oleh tubuh. Asam nukleat (DNA ataupun RNA) juga dapat berfungsi lebih dari itu, mereka dapat berikatan dengan berbagai macam senyawa lain dalam tubuh dan membantu reaksi kimiawi dalam tubuh. Dengan berbagai macam proses pengolahan yang telah ada, akhir-akhir ini asam nukleat juga dimanfaatkan dalam bidang bioteknologi dengan memperkenalkan suatu istilah functional nucleic acid.
Meskipun memiliki banyak fungsi, DNA maupun RNA sangat rentan terhadap radikal bebas. Radikal bebas ini bisa berasal dari hasil metabolisme sel maupun didapat dari luar, hasilnya berdampak pada proses mutasi, pembentukan sel kanker, maupun penuaan.
Sumber :
Daisuke Miyoshi, Friedrich C. Simmel, Souvik Maiti, Luis A. Marky, “Synthesis and Application of Functional Nucleic Acids”, Journal of Nucleic Acids, vol. 2011, Article ID 547245, 2 pages, 2011. https://doi.org/10.4061/2011/547245
Dizdaroglu M, Jaruga P. Mechanisms of free radical-induced damage to DNA. Free Radic Res. 2012 Apr;46(4):382-419. doi: 10.3109/10715762.2011.653969. PMID: 22276778.
Elastin merupakan sebuah protein kunci yang mampu menghasilkan elastisitas pada jaringan dan organ. Elastin diperkirakan hampir 1000x lebih flexibel dibandingkan dengan kolagen. Zat ini memberikan efek atau reaksi kembali ke posisi semula saat kulit ditarik, selain itu juga dapat membantu menjaga kulit agar tetap halus karena meregangkan otot. Namun, elastin tidak hanya terdapat pada kulit, namun juga pada paru-paru dan pembuluh darah besar. Elastin akan semakin berkurang seiring dengan bertambahnya usia seseorang sehingga kulit menjadi berkerut.
Sumber :
In Karsdal, M. A., In Leeming, D. J., In Henriksen, K., & In Bay-Jensen, A.-C. (2016). Biochemistry of collagens, laminins and elastin: Structure, function and biomarkers.
Asam hialuronat adalah sebuah senyawa yang mampu menahan air sehingga berperan sebagai zat kunci dalam proses kelembaban kulit. Selain itu, asam hialuronat juga dapat ditemukan pada mata, jaringan ikat tubuh, dan juga kapsul sendi. Zat ini juga mampu memberikan bantuan sebagai penyangga pada beberapa organ terkait.
Berdasarkan hasil studi yang dimuat dalam Journal of Cosmetic Dermatology, produk dengan kandungan hyaluronic acid mampu mengurangi kerutan di sekitar mata serta mengencangkan kulit yang kendur kurang lebih setelah 30 hari pemakaian rutin.
Proses penuaan akan menyebabkan produksi asam hialuronat dan kolagen berkurang pada kulit.
Sumber :
Walker K, Basehore BM, Goyal A, Bansal P, Zito PM. Hyaluronic Acid. 2021 Jul 7. In: StatPearls [Internet]. Treasure Island (FL): StatPearls Publishing; 2021 Jan–. PMID: 29494047.