Utsukushhii
Apa itu Utsukushhii ?
UTSUKUSHHII adalah produk andalan AFC untuk kecantikan kulit. Orang Jepang percaya, selain jantung, usus kita adalah organ penting yang bekerja paling keras. Tanpa kita sadari, segala sumber penyakit berawal dari usus yang bermasalah. Dengan usus yang sehat, kulit pun tampak sehat dan kecantikan pun terpancar dari dalam.
Tahukah Anda ?
Dalam 1 sachet utsukushhii terdapat 1 trilyun bakteri baik.


Bahan Utama Utsukushhii
Bahan utama Utsukushhii adalah salmon milt DNA yang dihasilkan dari ikan salmon (Onchorhynchus keta) jantan yang ditemukan di perairan laut utara Hokkaido.
Salmon milt adalah cairan putih yang mengandung sperma untuk membuahi telur.
Paten dan Uji Klinis Utsukushhii
Utsukushhii bekerja di dalam usus dengan mengaktifkan Interleukin-12 dan Interferon-gamma (IFN-Gamma) yang bila digabungkan dapat mengaktifkan NK-cell untuk melawan sel kanker.
Utsukushhii memiliki “Leukopenia Therapeutic Agent”, yang mampu meningkatkan jumlah sel darah putih dalam darah untuk meningkatkan daya tahan tubuh.
Utsukushhii mengandung zat terapi untuk hepatitis C, dengan bahan aktif yang diolah dari bakteri asam laktat. Tidak memiliki efek samping dan toksisitas. Sehingga dapat digunakan untuk merehabilitasi awal pasien Hepatitis C.
Manfaat Utsukushhii

Komposisi Utsukushhii

DNA salmon yang diambil dari DNA sperma (Oncorhynchus keta dan Oncorhynchus mykiss) diolah dengan meninggalkan protein dan peptide yang tidak aktif sehingga dapat mengurangi efek samping imunologis dalam tubuh. DNA salmon ini memiliki beberapa manfaat, yaitu :
- Memperbaiki jaringan yang rusak
- Penyembuhan luka
- Pembentukan pembuluh darah yang baru; sudah lama diketahui bahwa DNA salmon dapat mempercepat perbaikan dan pertumbuhan jaringan tulang, lebih lanjut lagi, efek DNA salmon ini diteliti pada sebuah hewan yang memiliki luka akibat diabetes, dan hasilnya ditemukan bahwa DNA salmon mampu memperbaiki kulit yang rusak melalui pembentukan pembuluh darah yang baru
- Anti peradangan; DNA salmon telah diteliti mempunyai efek anti-inflamasi melalui aktivasi reseptor Adenosine A2A dalam tubuh. Reseptor ini berperan dalam berbagai macam penyebab inflamasi dalam tubuh
- Anti iskemik/penyumbatan; Adenosine diketahui dapat menyebabkan iskemia pada pembuluh darah, sehingga aktivasi reseptor A2A dapat menjadi salah satu strategi untuk mengurangi iskemia.
Sumber :
Squadrito F, Bitto A, Irrera N, et al. Pharmacological Activity and Clinical Use of PDRN. Front Pharmacol. 2017;8:224. Published 2017 Apr 26. doi:10.3389/fphar.2017.00224
Fucoidan, sebuah senyawa polisakarida merupakan ekstrak dari ganggang coklat, seperti Kombu, Wakame, dan Mozuku. Gagome kombu (Kjellmaniella crassifolia) adalah rumput laut yang dapat dimakan, banyak ditemukan di daerah selatan Hokkaido dan mengandung banyak fucoidan. Banyak penelitian yang menyatakan bahwa fucoidan terkait dengan aktivitas antikoagulan, anti-virus, maupun anti-kanker. Studi lain menyebutkan Gagome kombu (GKF) mampu menghambat ataupun meningkatkan produksi sitokin-sitokin yang berfungsi sebagai aktivitas imunologis terhadap bakteri, virus, maupun kanker, meningkatkan aktivitas sel pembunuh alami (natural killer cell) dan menghambat pertumbuhan tumor.
Sumber :
Hiromu OHNOGI, Yuji NAITO, Yasuki HIGASHIMURA, Kazuko UNO, Toshikazu YOSHIKAWA, Immune Efficacy and Safety of Fucoidan Extracted from Gagome Kombu (Kjellmaniella crassifolia) in Healthy Japanese Subjects, Japanese Journal of Complementary and Alternative Medicine, 2015, Volume 12, Issue 2, Pages 87-93, Released December 25, 2015, Online ISSN 1348-7930, Print ISSN 1348-7922, https://doi.org/10.1625/jcam.12.87
Wang Y, Xing M, Cao Q, Ji A, Liang H, Song S. Biological Activities of Fucoidan and the Factors Mediating Its Therapeutic Effects: A Review of Recent Studies. Mar Drugs. 2019 Mar 20;17(3):183. doi: 10.3390/md17030183. PMID: 30897733; PMCID: PMC6471298.
Keseimbangan mikroorganisme memainkan peran yang penting dalam tubuh manusia. Koloni mikroorganisme dimulai sejak seorang bayi baru lahir dan terus bertambah dengan seiring bertambahnya usia. Mikroorganisme yang paling dominan ditemukan pada saluran pencernaan manusia adalah Bifidobacteria yang juga digunakan sebagai salah satu jenis probiotik.
Probiotik adalah kumpulan mikroorganisme hidup yang dapat ditemukan pada makanan yang telah difermentasi dan susu, dan juga banyak ditemukan pada sediaan makanan bayi. Probiotik juga dikenal sebagai bakteri yang baik, yang mampu memberikan manfaat bagi kesehatan, seperti : untuk mencegah gangguan pada usus, meningkatkan sistem imunitas, menyeimbangkan mikroorganisme usus, efek antihiperkolesterolemia dan antihipertensi, meredakan gangguan post menopause, dan mengurangi traveller’s diarrhoea.
Probiotik telah terbukti mempunyai efek bagi kesehatan kulit. Studi terakhir menyatakan bahwa probiotik mampu mengurangi keparahan dermatitis atopik, penyembuhan luka dan membantu meremajakan kulit.
Sumber :
KUSHARYATI, Dyah Fitri et al. Bifidobacterium longum, a Predominant Bifidobacterium in Early-life Infant Potentially Used as Probiotic. Biosaintifika: Journal of Biology & Biology Education, [S.l.], v. 12, n. 3, p. 378-383, dec. 2020. ISSN 2338-7610. Available at: <https://journal.unnes.ac.id/nju/index.php/biosaintifika/article/view/25895>.
Shi LH, Balakrishnan K, Thiagarajah K, Mohd Ismail NI, Yin OS. Beneficial Properties of Probiotics. Trop Life Sci Res. 2016 Aug;27(2):73-90. doi: 10.21315/tlsr2016.27.2.6. PMID: 27688852; PMCID: PMC5031164.
Lactic acid bacteria (LAB) mempunyai peranan penting dalam berbagai proses fermentasi (baik pada makanan, pertanian ataupun aplikasi klinis). LAB melakukan fermentasi pada makanan yang mengandung karbohidrat dan menghasilkan asam laktat sebagai produk akhir.
Beberapa fungsi Lactic Acid Bacteria yang diketahui adalah :
- Makanan fermentasi; Makanan berfermentasi dihasilkan melalui fermentasi zat gula tertentu. Makanan yang dihasilkan contohnya : keju, yogurt, yakult, sosis, salami, acar, kimchi, dan lain-lain.
- Proteksi; Beberapa LAB menghasilkan peptide aktif yang dikenal sebagai bacteriocins, yang mampu melawan bakteri jahat. Selain itu, LAB juga mempunyai efek antijamur sehingga dapat digunakan dalam industri makanan.
- Probiotik; LAB merupakan bakteri/mikroorganisme yang termasuk dalam kelompok probiotik.
Sumber :
Bintsis T. Lactic acid bacteria: their applications in foods. J Bacteriol Mycol Open Access. 2018;6(2):89–94. DOI: 10.15406/jbmoa.2018.06.00182
Resveratrol adalah komponen tumbuhan yang bersifat antioksidan, sumber resveratrol yang terbanyak berasal dari wine, anggur, buah beri dan kacang-kacangan. Hingga saat ini resveratrol telah mendapat perhatian yang banyak dari para peneliti terkait manfaat yang dihasilkan.
Berikut beberapa manfaat Resveratrol :
- Menurunkan tekanan darah
Dengan bertambahnya usia, maka dinding pembuluh darah dapat menjadi semakin kaku, hal ini dapat meningkatkan tekanan darah yang merupakan salah satu faktor risiko penyakit jantung. Resveratrol telah diteliti dapat membantu menurunkan tekanan darah melalui produksi antioksidan (nitrit oksida).
- Menurunkan lemak darah
Dalam sebuah studi percobaan, para peneliti menemukan bahwa pemberian resveratrol dapat mengurangi kolesterol total dan berat badan, dan kadar kolesterol baik/HDL meningkat. Resveratrol mungkin berpengaruh terhadap enzim yang mengatur produksi kolesterol.
- Menghambat aktivitas sel kanker
Resveratrol, dalam studinya dikatakan dapat melawan beberapa jenis sel kanker. Hal ini dapat terjadi melalui aktivitasnya yang dapat menghambat pertumbuhan sel kanker ataupun mengubah ekspresi gen kanker sehingga sel tidak dapat bertumbuh. Oleh karena potensi aktivitas sel kanker yang cukup tinggi, maka resveratrol dapat digunakan sebagai tambahan dalam pengobatan kanker atau untuk mencegah terjadinya kanker.
- Melindungi otak
Resveratrol mampu memperlambat penurunan fungsi otak, mungkin disebabkan karena efek antioksidan dan anti-inflamasi yang dihasilkan. Selain itu, beta-amyloid yang menjadi penyebab utama penyakit Alzheimer juga dapat dihambat pembentukannya. Namun, seberapa cepat efek resveratrol terjadi dalam tubuh, hingga saat ini masih diperlukan studi lebih lanjut untuk menjawabnya.
- Meningkatkan sensitivitas insulin
Studi pada hewan memberikan hasil bahwa resveratrol bermanfaat pada kejadian diabetes. Gula yang terlalu banyak dalam tubuh dapat menyebabkan stress oksidatif. Resveratrol yang bersifat antioksidan mampu menangkal stress oksidatif tersebut dan juga mengurangi efek inflamasi kronis yang berperan dalam penyakit kronis, seperti diabetes.
Meskipun Resveratrol diketahui mempunyai efek yang baik, namun resveratrol juga dapat teroksidasi sendiri dalam tubuh dan menjadi senyawa yang oksidatif yang mengganggu. Suatu penelitian juga menyatakan bahwa konsumsi resveratrol dalam jumlah yang sangat besar dapat menghasilkan efek yang kontraproduktif.
Sumber :
https://www.healthline.com/nutrition/resveratrol
Salehi B, Mishra AP, Nigam M, Sener B, Kilic M, Sharifi-Rad M, Fokou PVT, Martins N, Sharifi-Rad J. Resveratrol: A Double-Edged Sword in Health Benefits. Biomedicines. 2018 Sep 9;6(3):91. doi: 10.3390/biomedicines6030091. PMID: 30205595; PMCID: PMC6164842.
Kiwi merupakan salah satu sumber nutrisi yang kaya akan vitamin C dan mineral. Selain rasa buahnya yang enak, biji buah kiwi pun juga bermanfaat bagi kesehatan. Berikut kandungan yang terdapat dalam ekstrak biji kiwi :
- Serat
Biji buah kiwi mengandung serat dalam jumlah yang banyak. Dikatakan satu buah kiwi ukuran sedang mampu memberikan 2 gram serat. Meskipun begitu, tetap disarankan untuk mengonsumsi sumber serat lain.
- Omega-3
Salah satu manfaat ekstrak biji kiwi adalah sumber lemak Omega-3, 1 buah kiwi ukuran sedang mampu menghasilkan 29 miligram asam lemak esensial, terutama dalam bentuk asam alfa linoleat. Asam lemak yang dihasilkan ini mampu meningkatkan fungsi otak dan jantung.
- Anti-oksidan
Selanjutnya, biji kiwi ternyata juga mempunyai zat antioksidan yang melindungi tubuh dari risiko infeksi.
- Protein
Selain serat, omega-3, dan antioksidan, kiwi juga mengandung protein, namun disarankan untuk mengonsumsi sumber protein lain untuk memenuhi kebutuhan tubuh.
Oleh karena banyaknya nutrisi yang terkandung dalam ekstrak biji kiwi, maka manfaat yang mungkin didapatkan oleh tubuh adalah :
- Mencegah terjadinya jerawat
Ekstrak biji kiwi dapat mencegah terjadinya jerawat melalui berbagai aktivitas enzim. Semakin tinggi kadar ekstrak biji kiwi, maka hambatan terhadap aktivitas enzim makin besar.
- Mengurangi aktivitas kelenjar minyak
Sebuah studi menyatakan bahwa minyak yang ada pada kulit mengalami penurunan setelah diberikan ekstrak biji kiwi selama 2 minggu.
- Mengurangi kerutan kulit
Penelitian berikutnya mencoba mengevaluasi efek ekstrak biji kiwi terhadap kerutan di kulit. Hasilnya menunjukkan bahwa ekstrak biji kiwi dapat meningkatkan pertumbuhan sel kulit sehingga mampu mengurangi kerutan dan mengembalikan keasaman (pH) kulit hampir ke angka normal. Namun, studi ini tidak memberikan adanya hasil terhadap kelembaban kulit.
- Memutihkan kulit
Tyrosinase adalah enzim yang bertanggung jawab terhadap hiperpigmentasi kulit. Studi menunjukkan bahwa ekstrak biji kiwi dapat menghambat aktivitas enzim ini.
- Anti-inflamasi
- Menjaga kesehatan pencernaan
Seperti yang telah disebutkan sebelumnya bahwa ekstrak biji kiwi mengandung serat, maka hal ini dapat bermanfaat untuk menjaga kesehatan saluran pencernaan.
- Membantu menurunkan berat badan
Serat yang terdapat dalam ekstrak biji kiwi juga dapat membantu menurunkan berat badan dengan cara memberikan rasa kenyang dalam waktu yang lama.
- Membantu menurunkan kolesterol
- Menjaga kesehatan jantung dan pembuluh darah
- Mencegah kanker
- Mencegah penuaan dini
- Menjaga kesehatan secara keseluruhan
Sumber :
Kiwi Seed Extract. Oryza Oil & Fat Chemical Co. Ltd.
https://drhealthbenefits.com/herbal/herbal-product/health-benefits-of-kiwi-seed-extract
Bromelain adalah sebuah enzim yang berasal dari buah nanas. Saat ini, Bromelain dikategorikan sebagai suplemen makanan dan sudah mendapat persetujuan dan keamanan dari Organisasi Makanan dan Obat-obatan Amerika (FDA). Bromelain dapat digunakan sendiri atau bersama dengan obat-obatan lainnya. Orang-orang sering menggunakannya untuk mengurangi inflamasi/peradangan, terutama di daerah hidung. Selain itu, Bromelain juga dapat digunakan untuk membantu pencernaan dan mengurangi kelelahan otot. Dalam sebuah studi pada tahun 2010, disebutkan bahwa Bromelain mungkin mempunyai dampak untuk menghambat pertumbuhan sel kanker.
Meskipun begitu, penggunaan Bromelain bukan tanpa efek samping. Dosis yang tinggi dapat menyebabkan diare, mual, dan muntah. Bromelain juga memiliki aktivitas anti-platelet sehingga penggunaannya harus hati-hati jika seseorang mengonsumsi obat pengencer darah.
Sumber :
https://www.nccih.nih.gov/health/bromelain
https://www.healthline.com/health/bromelain
Kolagen merupakan sebuah protein struktural yang banyak ditemukan dalam jaringan ikat tubuh. Kolagen mempunyai banyak fungsi, yaitu : sebagai zat pembawa genetik dan obat-obatan, modifikasi jaringan tubuh, membuat benang bedah yang dapat diserap tubuh, bahan pengisi tulang, bahan penutup luka/luka bakar, dan lain sebagainya. Oleh karena banyaknya manfaat kolagen, maka para peneliti berusaha mendapatkan sumber dari luar, seperti dari mamalia. Namun karena adanya wabah pada mamalia maupun keterbatasan secara religius, maka kolagen yang bersumber dari hewan laut mulai dieksplorasi.
Kolagen yang bersumber dari laut, seperti kulit dan tulang ikan, tulang rawan, dan juga sisik ikan ternyata lebih efisien untuk diserap oleh tubuh dan mampu beredar dalam darah lebih cepat dibanding dari sumber mamalia.
1. Kulit ikan
Kulit ikan secara umum mengandung kolagen tipe I dan mempunyai tingkat/kadar yang berbeda-beda sesuai dengan jenis dan usia ikan. Kolagen yang berasal dari kulit ikan ini mampu menahan air dan tidak ditemukan potensi mengiritasi sehingga lebih cocok digunakan di kulit.
2. Sisik ikan
Sisik ikan juga mengandung kolagen tipe I, namun dengan kadar asam amino yang berbeda-beda. Kolagen jenis ini juga mempunyai fungsi penahan air yang baik, sehingga dapat digunakan sebagai penutup luka.
3. Tulang ikan
Tulang ikan mengandung kolagen tipe I, namun juga mengandung kadar protein yang berbeda-beda.
4. Tulang rawan ikan
Tulang rawan ikan mengandung berbagai macam tipe kolagen, dengan jenis yang paling banyak adalah kolagen tipe II.
Sumber :
Glutathione yang bersifat antioksidan ini dibentuk oleh 3 asam amino (Sistein, Glisin, dan asam glutamat). Senyawa ini ditemukan dalam jumlah yang banyak dalam tubuh. Fungsi utamanya adalah untuk melindungi sel dari radikal bebas, selain itu, glutathione juga berfungsi untuk membantu pembentukan antioksidan lain, regenerasi vitamin C dan vitamin E, menetralisir racun yang dihasilkan oleh hati, dan membawa merkuri keluar dari sel dan otak.
Kadar glutathione yang rendah mungkin berhubungan dengan paparan zat kimia beracun dan alkohol, HIV/AIDS, serta penyakit degeneratif lainnya.
Berikut beberapa kondisi yang dapat menyebabkan rendahnya kadar glutathione dalam tubuh :
Sumber :
Pizzorno J. Glutathione!. Integr Med (Encinitas). 2014;13(1):8-12.